Adalah suatu tempat
(dalam arti konkret maupun abstrak) pertemuan antara penjual dan pembeli dan
terjadi pertukaran.
Macam-macam pasar
·
Pasar
persaingan sempurna
·
Pasar
persaingan monopolistik
·
Pasar
oligopoli
·
Pasar
monopoli
A.
Pengertian
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai
struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan
setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar serta
produk yang dijual bersifat homogen.
Pada
pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara
leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan
produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara
penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan
murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil
pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini
terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak
memerlukan keahlian istimewa (pertukangan, kerajinan).
Dalam
persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah
pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli
dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing
pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar
sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang
atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian
masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual
menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka
pembeli akan lari penjual lainnya.
Ciri-ciri
atau karakteristik pasar persaingan sempurna
Ciri-ciri
selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan
dibawah ini :
a.
Perusahaan adalah pengambil harga
Pengambil harga atau price taker berarti
suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah
harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan
perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan
oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen
terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi
penentuan harga atau tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut
disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian
kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan
diperjual-belikan.
b.
Setiap perusahaan mudah keluar atau
masuk
Sekiranya perusahaan mengalami kerugian,
dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah
dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di
industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang
diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat hambatan-hambatan, baik
secara legal maupun dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan
teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau
meninggalkan bidang usaha tersebut.
c.
Menghasilkan barang serupa
Barang yang dihasilkan berbagai
perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama
atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang
dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan
istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang
tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana
dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan
seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepda barang yang dihasilkan oleh
produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada
perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk persaingan
bukan harga atau nonprice competition atau persaingan dengan
misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif
untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang
dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama
sekali.
d.
Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan
tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek,
yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah
relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam
pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau
dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini
menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau
menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak
mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.
e.
Pembeli mempunyai pengetahuan yang
sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna juga
dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan
pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna
mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku
dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak
dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di
pasar.
Terjadinya harga di pasar persaingan
sempurna
Terjadinya
harga di pasar persaingan sempurna, harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan
hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga
penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya
berperan sebagai penerima harga (price-taker). Oleh sebab itu harga ditentukan
oleh penjual dan pembeli.
Hal-hal penting di pasar persaingan
sempurna
a.
Jumlah penjual dan
pembeli banyak
b.
Barang yang dijual
sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
c.
Penjual bersifat pengambil
harga (price taker)
d.
Harga ditentukan
mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
e.
Posisi tawar
konsumen kuat
f.
Sulit memperoleh
keuntungan di atas rata-rata
g.
Sensitif terhadap
perubahan harga
h.
Mudah untuk masuk
dan keluar dari pasar
B. Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik pada
dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu
persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung
unsur-unsur sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur sifat pasar persaingan
sempurna. Pasar persaingan monopolistik dapat didefinisikan sebagai suatu pasar
dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak
(differentiated product).
Pasar Monopolisik adalah salah satu bentuk pasar dimana tedapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memilki karakter tersendiri yang membedakan dengan produk lainnya. Contoh : sampo, pasta gigi, snack, nasi goreng, dll. Meskipun fungsi semua sampo sama yakni untuk membersihkan rambut akan tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, aroma, kemasan dll.
Pasar Monopolisik adalah salah satu bentuk pasar dimana tedapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memilki karakter tersendiri yang membedakan dengan produk lainnya. Contoh : sampo, pasta gigi, snack, nasi goreng, dll. Meskipun fungsi semua sampo sama yakni untuk membersihkan rambut akan tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, aroma, kemasan dll.
Pada pasar monopolisik produsen
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walupun pengaruhnya tidak sebesar
produsen dari pasar monopoli dan oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat
barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang,
konsumen tidak akan mudah
berpindah ke merek yang lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Contohnya sepeda motor yang ada di indonesia, produk sepeda motor memang bersifat
homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Sebutkan saja sepeda motor Honda dimana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek memiliki pelanggan setia masing-masing. Pada pasar persaingan monopolistik harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.
berpindah ke merek yang lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Contohnya sepeda motor yang ada di indonesia, produk sepeda motor memang bersifat
homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Sebutkan saja sepeda motor Honda dimana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek memiliki pelanggan setia masing-masing. Pada pasar persaingan monopolistik harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.
Ciri-ciri atau karakteristik pasar
persaingan monopolistik
a. Terdapat banyak penjual
Terdapat
cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistik, namun demikian ia
tidaklah sebanyak seperti dalam pasar persaingan sempurna. Apabila di dalam
pasar sudah terdapat beberapa puluh perusahaan, maka pasar persaingan
monopolistik sudah mungkin wujud. Yang penting, tidak satu pun dari
perusahaan-perusahaan tersebut ukuran/besarnya jauh melebihi dari
perusahaan-perusahaan lainnya. Perusahaan dalam pasaran monopolistik mempunyai
ukuran yang relatif sama besarnya. Keadaan ini menyebabkan produksi suatu
perusahaan relatif sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam
keseluruhan pasar.
b. Barangnya bersifat berbeda corak
Ciri
ini merupakan sifat yang penting dalam membedakan antara pusat persaingan
monopolistik dan persaingan sempurna. Seperti telah diterangkan, dalam
persaingan sempurna produksi berbagai perusahaan adalah serupa. Oleh karenanya
sukar untuk membedakan yang mana yang merupakan produksi sesuatu perusahaan,
dan yang mana pula produksi perusahaan lainnya. Produksi dalam pasar persaingan
monopolistik berbeda coraknya (differentiated product) dan secara fisik mudah dibedakan
di antara produksi sesuatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Di
samping perbedaan dalam bentuk fisik barang tersebut terdapat pula
perbedaan-perbedaan dalam pengemasannya, perbedaan dalam bentuk “jasa
perusahaan setelah penjualan”(after-sale service) dan perbedaan dalam cara
membayar barang yang dibeli. Sebagai akibat dari perbedaan-perbedaan ini barang
yang diproduksikan oleh perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan
monopolistik bukanlah barang yang bersifat pengganti sempurna (perfect
substitute) kapada barang yang diproduksikan perusahaan lain. Mereka hanya
merupakan pengganti yang dekat atau close substitute. Perbedaan dalam sifat
barang yang dihasilkan inilah yang menjadi sumber dari adanya kekuasaan
monopoli, walaupun kecil, yang dimiliki oleh perusahaan dalam pasar persaingan
monopolostik.
c. Perusahaan mempunyai sedikit
kekuasaan mempengaruhi harga
Berbeda
dengan perysahaan dalam pasar persaingan sempurna, yang tidak mempunyai
kekuasaan dalam mempengaruhi harga, perusahaan dalam pasar persaingan
monopolistik dapat mempengaruhi harga. Namun demikian pengaruhnya ini relatif
kecil kalau dibandingkan dengan perusahaan oligopoli dan monopoli. Kekuasaan
mempengaruhi harga oleh perusahaan monopolistik bersumber dari sifat barang
yang dihasilkannya, yaitu yang bersifat berbeda corak atau differentiated
product. Perbedaan ini menyebabkan para pembeli bersifat memilih, yaitu lebih
menyukai barang dari sesuatu perusahaan tertentu dan kurang menyukai barang
yang dihasilkan perusahaan lainnya. Maka apabila sesuatu perusahaan menaikkan
harga barangnya, ia masih dapat menarik pembeli walaupun jumlah pembelinya
tidak sebanyak seperti sebelum kenaikan harga. Sebaliknya, apabila perusahaan
menurunkan harga, tidaklah mudah untuk menjual semua barang yang
diproduksikannya. Banyak diantara konsumen di pasar masih tetap membeli barang
yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan lain, walaupun harganya sudah
menjadi relatif lebih mahal.
d. Kemasukan ke dalam industri relatif
mudah
Perusahaan
yang akan masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan monopolistik
tidak akan banyak mengalami kesukaran. Hambatan yang akan di hadapi tidaklah
seberat seperti didalam oligopoli dan monopoli. Tetapi kemasukan tidaklah
semudah seperti dalam pasar persaingan sempurna. Beberapa faktor menyebabkan
hal ini. Yang pertama ialah karena modal yang diperlukan adalah relatif besar
kalau dibandingkan dengan mendirikan perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna. Yang kedua adalah karena perusahaan itu harus menghasilkan barang
yang berbeda coraknya dengan yang sudah tersedia di pasar, dan mempromosikan
barang tersebut untuk memperoleh langganan. Maka perusahaan baru pada dasarnya
harus berusaha memproduksikan barang yang lebih menarik dari yang sudah ada di pasar,
dan harus dapat meyakinkan konsumen akan kebaikan mutu barang tersebut.
e. Persaingan mempromosi penjualan
sangat aktif
Harga
bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-perusahaandalam
pasar persaingan monopolistik. Sesuatu perusahaan mungkin menjual barangnya
dengan harga relatif tinggi, tetapi masih dapat menarik banyak langganan.
Sebaliknya suatu perusahaan lain mungkin harga barangnya rendah, tetapi tidak
banyak menarik langganan. Keadaan seperti ini disebabkan oleh sifat barang yang
mereka hasilkan, yaitu barang yang bersifat berbeda corak. Ini menimbulkan daya
tarik yang berbeda kepada para pembeli. Maka untuk mempengaruhi citarasa
pembeli, para pengusaha melakukan persaingan bukan-harga (non-price
competition). Persaingan yang demikian itu antara lain adalah dalam memperbaiki
mutu dan desain barang, melakukan kegiatan iklan yang terus-menerus, memberikan
syarat penjualan yang menarik, dan sebagainya.
Terjadinya
harga di pasar persaingan monopolistik
Pada
pasar monopolisik produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walupun
pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli dan oligopoli. Kemampuan
ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas
dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek yamg lain, dan
tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga.
Hal-hal
penting di pasar persaingan monopolistik
1.
Untuk unggul
diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
2.
Mirip dengan pasar
persaingan sempurna
3.
Brand yang menjadi ciri
khas produk berbeda-beda
4.
Produsen atau
penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
5.
Relatif mudah keluar
masuk pasar
C.
Pengertian
Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar
di mana hanya terdapat satu perusahaan saja dan perusahaan ini menghasilkan
barang pengganti yang sangat dekat. Pasar
monopoli dikuasai oleh satu penjual sehingga ia
jelas-jelas menguasai seluruh penawaran dan memperoleh keuntungan yang besar
sebab ia dapat menentukan harga.
Ciri-ciri atau karakteristik
pasar monopoli
a.
Pasar
monopoli adalah industri satu perusahaan
Hal ini rasanya tidak perlu diterangkan lagi. Sifat ini sudah
secara jelas dilihat dari definisi monopoli diatas, yaitu hanya terdapat satu
saja perusahaan dalam industri tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang
dihasilkannya tidak dapat dibeli ditempat lain. Para pembeli tidak mempunyai
pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus
membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditentukan
oleh monopoli itu, dan para pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun didalam
menentukan syarat jual beli.
b.
Tidak
mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapat
digantikan oleh barang lain yang ada di pasar. Barang tersebut merupakan
satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip
(close substitute) yang dapat menggantikan barang tersebut. Aliran listrik
adalah contoh dari barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang mirip.
Yang ada hanyalah barang pengganti yang sangat berbeda sifatnya, yaitu lampu
minyak. Lampu minyak tidak dapat menggantikan listrik karena, ia tidak dapat
digunakan untuk menghidupkan televisi atau memanaskan setrika/gosokan.
c.
Tidak
terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan
yang mempunyai kekuasaan monopoli. Tanpa sifat ini pasar monopoli tidak akan
wujud, karena tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat
beberapa perusahaan di dalam industri. Keuntungan perusahaan monopoli tidak
akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industri tersebut. Adanya
hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghindarkan berlakunya keadaan yang
seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar monopoli.
Ada yang bersifat legal, yaitu dibatasi oleh undang-undang. Ada yang bersifat
teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah
dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan, yaitu modal yang diperlukan
sangat besar.
d.
Dapat
mempengaruhi penentuan harga
Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual
di dalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu
perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter. Dengan
mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan
perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendakinya.
e.
Promosi
iklan kurang diperlukan
Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan
di dalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan
iklan. Pembeli yang memerlukan barang yang diproduksinya terpaksa membeli
daripadanya. Walau bagaimanapun perusahaan monopoli sering membuat iklan. Iklan
tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara
hubungan baik dengan masyarakat.
Terjadinya
harga dipasar monopoli
Karena perusahaan
monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar, maka penentuan harga
dapat dikuasainya.
Hal-hal
penting dipasar monopoli
1. Perusahaan
monpoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain
2. Perusahaan
monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (ekonomi of scale) hingga
ke tingkat produksi sangat tinggi
3. Monopoli
wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi hak
monopoli kepada perusahaan tersebut.
D.
Pengertian
Pasar Oligopoli
Pasar
Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah
satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar (price
leader). Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari
sepuluh. Jadi pasar oligopoli didominasi oleh
beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area
Dalam
pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang
terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan
tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi,
iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan
tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Di
Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita jumpai, misalnya pada pasar
semen, pasar layanan operator selular, pasar otomotif serta pasar yang bergerak
dalam industri berat
Ciri-ciri
atau karakteristik pasar oligopoli
a.
Menghasilkan
barang standar maupun barang berbeda corak
Adakalanya perusahaan dalam pasar oligopoli menghasilkan
barang standar (standardized product). Industri dalam pasar oligopoli yang
demikian sifatnya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah
seperti produsen bensin, industri baja dan aluminium dan industri bahan baku
seperti industri semen dan bahan bangunan. Di samping itu banyak pula pasar
oligopoli yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang berbeda
corak (differentiated product). Barang seperti itu pada umumnya adalah barang
akhir. Contoh dari pasar oligopoli yang menghasilkan barang akhir adalah
industri mobil dan truk, industri rokok, dan industri sabun cuci dan sabun
mandi.
b.
Kekuasaan
menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh
Dari dua kemungkinan ini, yang mana yang akan wujud tergantung
kepada bentuk kerjasama di antara perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli.
Tanpa ada kerjasama, kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas. Apabila
suatu perusahaan menurunkan harga, dalam waktu yang singkat ia akan menarik
banyak pembeli. Perusahaan yang kehilangan pembeli akan melakukan tindakan
balasan dengan mengurangi harga yang lebih besar lagi sehingga akhirnya
perusahaan yang mula-mula menurunkan harga kehilangan langganan. Tetapi kalau
perusahaan dalam pasar oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka
harga dapat distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki. Dalam hal ini
kekuasaan mereka untuk menentukan harga adalah sangat besar, yaitu sama seperti
dalam monopoli.
c.
Pada
umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan
Iklan secara terus-menerus sangat diperlukan oleh perusahaan
oligopoli yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pengeluaran untuk iklan
biasanya besar sekali untuk perusahaan-perusahaan yang seperti itu. Kegiatan promosi
secara iklan yang sangat aktif tersebut adalah untuk dua tujuan, yaitu menarik
pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama. Perusahaan oligopoli yang
menghailkan barang standar membuet pengeluaran untuk iklan yang lebih sedikit.
Iklan tersebut terutama untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
Terjadinya
harga di pasar oligopoli
Di dalam pasar oligopoli, harga ditentukan oleh penjual
namun penurunan harga dari suatu perusahaan berkecenderungan akan menyebabkan
perusahaan-perusahaan lain juga akan melakukan penurunan harga agar mereka
tidak kehilangan langganan. Sebaliknya, perusahaan yang menaikkan harga akan
kehiangan langganan, sedangkan perusahaan lain yang tidak menaikkan harga
bertambah banyak langganannya. Dengan demikian tidak ada alasan untuk
perusahaan lain tersebut mengubah tingkat harganya.
Hal-hal
penting di pasar oligopoli
a. Harga
produk yang dijual relatif sama
b. Pembedaan
produk yang unggul merupakan kunci sukses
c. Sulit
masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
d. Perubahan
harga akan diikuti perusahaan lain
Harrah's Cherokee Casino - MapYRO
BalasHapusCasino Property Map and 이천 출장안마 Harrah's 부천 출장마사지 Cherokee Casino 동해 출장안마 Property Map and Harrah's Cherokee 사설토토 Casino Floor Plans, Map, Floor Plans, 충청남도 출장안마 Floor Plans,