Selamat datang di blog kami..!!! INSIDER 85 2k10

INSIDER 2k10 adalah pelajar angkatan 2010 yang bersekolah di SMA Negeri 85 Jakarta Barat. Menjunjung tinggi solidaritas antar pelajar... HIDUP PELAJAR.....!!!!

Minggu, 28 Juli 2013

Dhuafa At Rumah Lurah

Perkenalkan ini adalah kumpulan manusia yang berkumpul sejak SMA hingga saat ini, terdiri dari 7 orang yang nongkrongnya di UMI (warkop). Kita sering nyebut tongkrongan ini "Dhuafa". Kenapa...?
Karena kita tuh dulunya kesel ama temen-temen satu angkatan kita yang punya hape Blackberry yang artinya orang ada dah. Makanya, kita buat geng orang susah yang disebut Dhuafa. Kenalin nih :

"Markus" alias Iwan Sunarya
 Si penghayal yang ga doyan Pedes. Kalo deket ama dia, lo pasti dibawa kedunia "khayalan", entah itu cinta, sahabat, tokoh, dan lain-lain. Tapi paling sering dia menghayal tentang film FTV. hadehhh.....!!! ohya, dia suka narsis menyebut dirinya "casanova". dia dibilang "GANTENG" sama raisa.
"Kiting" alias Muhammad Hanpi
Orang yang gila jalan. Kalo ama dia lo bakal diajak ke tempat-tempat yang ga biasa, dan bisa dibilang cukup nyusahin juga tempatnya. Huhhhh.... Jauhlah, mahallah, terpencillah, aneh-aneh deh. Dia juga Up To Date soal trend-trend yang lagi buming loh.... hanpi kece keren perfect awesome.
"Conksun" alias Fida Baihaki
Ini dia yang punya kawasan Lurah Kebon Kosong. Kalo orang yang satu ini tukang NGABLU. Yap... Dia lumayan jago maen gitar, apalagi lagu-lagu galau, di tengah rintik hujan, nyesssssss.... Sedih ga tuh..? Dia jago nembak cewe loh, dalam waktu seminggu PDKT-nya. Kalo kata dia sih biar kaya lagu apa film gitu, yang 7 Hari Mencari Cinta.. Tapi sayang, keseringan ditolak. Parahhhhh....!!!
WASPADA...!!! dia tukang cemplung... Dan akhirnya, dia berhasil mencemplungkan dirinya sendiri.. #ayahbundanih
"Buski" alias Subky Maroghi
Yang satu ini orangnya pendiem abis, tapi banyak banget yang dilakuin. Nama samarannya "CUSKI". Kalo ama dia lo bakalan di ceramahin soal politik, ekonomi, sosial, budaya dan banyak lagi deh.. Tapi orangnya loyal banget, ga pernah itung-itungan. Kalo dia ga suka ama orang, dia cuma bilang "cukup tau aja" dan kalo udah sayang ama cewe, beuhhhh... bakal bisa ngelakuin apa aja bakal tuh cewe bro.. sekedar info aja, dia romantis men... mantannya pernah dikasih mawar merah dan puisi buatan bang batmen..
 "Zomby" alias Muhammad Ilham Zarkasih
Ini dia dalangnya... suaranya cempreng kaya terompet buluk. Dia montir Suzuki. Demen banget nyari cabe-cabean, ceweknya banyak lagi. Gw bingung, kok ada yak yang mau ama dia.. cep..cep.. Tuhan memang maha adil.. Tapi kenapa yahh, setiap cewe yang diliatin ama dia "GELISAHHHHH", kaya mau tapi takut, kaya serem tapi emang bener serem, sempurna deh nih orang...
"Baba" alias Syarif Hidayatullah
Yang ini orang paling tua di tongkrongan... Ngefans banget ama Maudy Ayunda, tapi demen lagu dangdut.. #loh. Dia banyak banget cerita tentang pengalaman dia, mulai dari berorganisasi ampe cinta-cintaan dah. Baek banget dah dia orangnya...dia punya slogan bro.. "MENCINTAI DALAM DIAM".. Ngerti ga lo...?
"Batman" alias Widy Setiadi
No Comment...!!!!
Itulah kami, Dhuafa At Rumah Lurah....Ada sedikit karya kami nih.. 
liat ini yaaa...
Ini vidio kami Selalu - Dhuafa Band
Ini lagu kami download disini
cover still virgin

Sabtu, 27 Juli 2013

Carrefour (Retail Company)

Deskripsi Perusahaan Carrefour (Retail Company) tugas Bahasa Inggris.
Download File dalam bentuk Power Point disini..
Download File
Semoga membantu..

Perilaku Keorganisasian (STRESS)

Mata Kuliah Perilaku Keorganisasian, Ruang Lingkup STRESS Download file dalam bentuk Power Point di sini...
Download File
Semoga Membantu...!!!!

RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN



PENDAHULUAN
Peran Dan Konsep Dasar Manajemen Keuangan
Overview
Manajemen keuangan memegang peranan penting dalam perusahaan. Perannya adalah bagaimana mendapatkan dana untuk operasional perusahaan, kemudian bagaimana dana tersebut dikelolanya dan bagaimana cara untuk menghasilkan laba dari hasil pengelolaan dana perusahaan. Demikian sehingga peran manajmen keuangan menjadi sangat penting dan strategis bagi perusahaan.
Tujuan
1.      Mahasiswa mampu menjelaskan peran dari manajemen keuangan
2.      Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar manajemen keuangan
3.      Mahasiswa mampu menjelaskan peran dari Investasi.


PEMBAHASAN
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah proses mendapatkan dana, mengelola dana-dana tersebut untuk membiayai operasional perusahaan dan menjadikan dana tersebut menghasilkan laba bagi perusahaan serta mengendalikan aktivitas keuangan perusahaan. dari definisi tersebut tampak jelas manajemen keuangan mempunyai peran sentral dan strategis bagi perusahaan. Mengapa demikian, pada umumnya pemilik maupun pendiri perusahaan telah meyetorkan modal untuk usaha baik dalam bentuk barang maupun modal kerja di tahap awal pendiriannya. Selanjutnya mereka akan memilih dan mengangkat perangkat manajemen untuk mengelola perusahaan, dalam hal ini kemudian pengelola perusahaan berupaya untuk dapat terus menjalankan roda perusahaan.
Modal awal serta modal kerja yang ditanamkan para pendiri tentu tidak akan cukup dalam aktivitas perusahaan dikemudian hari, oleh karena itu tugas manajemen perusahaan adalah bagaimana mendapatkan dana operasional perusahaan untuk dikelola hingga menghasilkan keuntungan.
Tujuan utama didirikannya perusahaan adalah “Wealth Maximization”, itu artinya kejayaan yang tiada berbatas bagi pemilik perusahaan. Untuk mencapainya pemilik perusahaan dapat melalui pengelolaan keuangan yang tepat. Dari penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa konsep dasar manajemen keuangan adalah bagaimana mencapai status wealth maximization dengan cara yang tepat dan benar.
Berangkat dari pengertian dan definisi manajemen keuangan serta konsep dasarnya maka tugas pokok manajemen keuangan adalah sebagai berikut :
a.       Mendapatkan dana untuk menjalankan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
b.      Mengelola dana-dana untuk digunakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang
c.       Mampu menghasilkan laba atas penggunaan dana tersebut baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
Selanjutnya dalam pemahaman manajemen, orang yang bertanggung jawab atas aktivitas manajemen disebut dengan manajer. Seberapa besar peran manajer keuangan dalam suatu perusahaan sangat tergantung kepada besarnya perusahaan dimana dia bekerja. Pada perusahaan kecil biasanya bagian keuangan hanyalah berhubungan dengan masalah kredit, seperti misalnya mengevaluasi dan menentukan langganan-langganan mana yang dapat diberikan kredit . sedangkan pada perusahaan besar fungsi keuangan semakain kompleks seperti mencakup penilaian posisi keuangan perusahaan dan mencari pinjaman-pinjaman jangka pendek serta mengatur keuangan dalam jangka panjang termasuk mencari pinjaman-pinjaman jangka panjang, menilai dan membeli aktiva tetap serta menetapkan kebijaksanaan deviden perusahaan.

Tugas Pokok Manager Keuangan
Tugas pokok manajer keuangan mempunyai adalah sebagai berikut :
·         Merencanakan & menganalisa keuangan perusahaan
Fungsi  ini  berkenaan  dengan  transformasi data financial perusahaan ke dalam suatu bentuk yang dapat digunakan untuk memonitor keadaan keuangan perusahaan, perencanaan kebutuhan-kebutuhan modal pada masa yang akan datang, menilai kemungkinan-kemungkinan  modal pada masa yang akan datang, menilai kemungkinan peningkatan produktivitas dan penentuan bentuk atau jenis-jenis modal yang akan ditarik. Bila fungsi ini dilaksanakan secara tepat dan baik akan dapat membantu manajer keuangan dalam melaksanakan fungsi-fungsi yang lainnya
·         Mengelola keuangan perusahaan
Manajer akan menentukan berapa besar alokasi untuk masing-masing aktiva serta bentuk-bentuk aktiva yang harus dimiliki oleh perusahaan dan struktur aktiva tersebut akan tampak dalam sebelah debet neraca. Alokasi untuk masing-masing komponen aktiva mempunyai pengertian berapa jumlah rupiah yang harus dialokasikan untuk masing-masing komponen aktiva baik dalam aktiva lancer maupun aktiva tetap. Sesudah menentukan alokasi untuk kedua macam aktiva tersebut, maka biasanya seorang manajer keuangan harus menentukan alokasi optimal untuk masing-masing komponen aktiva lancar. Di samping itu, seorang manajer keuangan juga harus menentukan alokasi untuk setiap komponen aktiva tetap serta umur dari masing-masing komponen tersebut, kapan harus diadakan perbaikan, penggantian dan sebagainya. Penentuan struktur aktiva yang baik bagi suatu perusahaan bukanlah tugas yang mudah karena hal ini membutuhkan kemampuan manajer untuk menganalisa keadaan-keadaan pada masa lalu, serta estimasi-estimasi untuk masa yang akan datang yang dihubungkan dengan tujuan jangka panjang perusahaan.
·         Mengatur struktur finansial dan struktur modal perusahaan.
Fungsi ini berkenaan dengan penentuan alokasi yang terbaik antara utang lancar dan modal jangka panjang. Penentuan ini sangat penting karena besarnya komposisi  untuk masing-masing utang lancar dan modal jangka panjang akan dapat mempengaruhi profitabilitas dan likuiditas perusahaan. Selanjutnya adalah menentuan jenis utang lancar  dan  modal jangka  panjang  yang paling menguntungkan bagi perusahaan”. Sehingga akhir dari fungsi ini adalah bagaimana manajer keuangan dapat menghasilkan laba bagi perusahaan
Seluruh fungsi manajer keuangan tersebut akan tampak dalam neraca perusahaan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan yang terkini. Evaluasi-evaluasi yang dilakukan oleh manajer keuangan atas neraca akan mencerminkan keseluruhan posisi keuangan perusahaan. Dalam mengadakan evaluasi ini kelak akan menemukan menemukan masalah-masalah yang yang harus dipecahkan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Apa yang menjadi tujuan bagi seorang manajer keuangan adalah harus selaras dengan tujuan didirikannya perusahaan yaitu wealth maximization. Dalam perusahaan yang berbentuk perseroan, maka biasanya akan terdapat pemisahan antara pemilik perusahaan dengan manajer perusahaan. Fungsi manajer dalam hal ini tentu saja tidak untuk memenuhi kepentingan pribadinya saja seperti menaikkan gaji atau berusaha untuk mempertahankan kedudukannya namun fokus pada pencapaian wealth maximization. Selanjutnya selaras dengan tujuan tersebut dipertimbangkan beberapa factor sebagai berikut :
·         Penghasilan pemilik perusahaan
Penghasilan yang diperoleh oleh seorang pemegang saham berasal dari deviden yang diterimanya secara periodik atau dari kenaikan harga saham-saham yang dimilikinya. Harga pasar dari selembar saham mencerminkan baik penerimaan pada saat ini maupun
kemungkinan-kemungkinan penerimaan deviden pada masa yang akan datang. Suatu pandangan yang sudah diterima umum mengatakan bahwa kekayaan dari pemilik perusahaan diukur dari
harga saham-saham yang dimilikinya. Apabila seorang pemilik ingin melepaskan hak pemilikannya atas perusahaan, maka dia harus menjual saham-saham yang dimilikinya sesuai dengan atau mendekati harga pasar yang berlaku. Dari sini dapat dilihat bahwa bukan keuntungan yang merefleksikan tingkat kekayaan seorang pemilik, tetapi harga dari saham yang dimilikinya. Oleh karena itu sudah sewajarnya  kalau  seorang  manajer  selalu  berusaha  untuk meningkatkan kekayaan pemilik melalui peningkatan harga dari saham-saham perusahaan.

·         Perspektif jangka panjang
Memaksimumkan keuntungan merupakan pendekatan jangka pendek, sedangkan wealth maximization merupakan suatu pendekatan jangka panjang.  Perusahaan  yang  tujuan  utamanya  adalah  untuk memaksimumkan keuntungan dapat saja menggunakan mesin-mesin yang tidak terlalu berkualitas baik, material-material yang berkualitas rendah, dan ditambah dengan usaha-usaha keras untuk memasarkan hasil produksinya pada harga yang memungkinkannya untuk memperoleh keuntungan yang cukup tinggi. Hal ini mungkin akan berhasil dengan baik selama satu atau dua tahun, tetapi pada tahun-tahun berikutnya tingkat keuntungan akan mulai menurun karena:
a)      Kesadaran konsumen bahwa produk tersebut berkualitas rendah
b)      Tingginya  biaya  pemeliharaan  untuk  mesin-mesin yang berkualitas rendah
Sebagai akibatnya maka menurunnya volume penjualan dan tingginya biaya-biaya  pemeliharaan  tentu  akan  menurunkan  tingkat keuntungan. Apabila  tidak segera disadari dan diambil tindakan-tindakan ke arah perbaikan, maka dalam jangka panjang perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Turunnya keuntungan dalam jangka panjang akan direfleksikan oleh harga pasar saham yang semakin rendah, di mana hal ini tidak seharusnya terjadi apabila perusahaan mementingkan pandangan yang jauh ke depan.

·         Nilai waktu penerimaan keuntungan
Pada keuntungan maksimum tidak mempertimbangkan perbedaan waktu dalam penerimaan keuntungan sementara masalah ini sangat dipertimbangkan dalam konsep wealth maximization. Tujuan utama dari keuntungan maksimum ditekankan  pada investasi yang memberikan keuntungan yang lebih besar, sementara wealth maximization secara eksplisit mempertimbangkan faktor waktu dari penerimaan keuntungan serta pengaruhnya atas harga saham perusahaan.

·         Resiko
Pada keuntungan maksimum lebih menekankan pada tingkat keuntungan yang tinggi, di mana tingkat keuntungan yang tinggi ini tidak bisa dilepaskan dari risiko yang tinggi yang harus dihadapi oleh perusahaan. Semakin tinggi keuntungan yang ingin dicapai oleh perusahaan, akan semakin besar pula risiko yang harus dihadapi. Sementara itu wealth maximization lebih menekankan pada investasi yang tidak mempunyai risiko tinggi, tetapi memberikan return yang tetap dan teratur.

·         Distribusi keuntungan perusahaan
Wealth maximization menekankan pada kebijaksanaan deviden yang tetap. Apabila deviden yang diterima oleh pemegang saham sesuai dengan apa yang diharapkan, maka hal ini akan memberikan kepuasan yang tinggi dan bukan mustahil kalau harga saham dari perusahaan tersebut akan turut meningkat.

Pengertian Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan atau didanai dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang. Kelebihan uang kas dalam suatu perusahaan tidak akan menimbulkan pendapatan karena itu kelebihan kas sebaiknya diinvestasikan selam masa tidak terpakainya kas tersebut. Karena jangka watu tidak dipakainya kas itu relatif pendek, maka investasinya juga dilakukan dalam bentuk atau dalam jangka pendek. Investasi jangka pendek bisa dilakukan dalam bentuk deposito, sertifikat bank atau surat-surat berharga yaitu saham ( efek ekuitas) dan obligasi (efek Utang).
Efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat harus diklasifikasikan dalam kelompok “diperdagangkan”. Efek dalam kelompok “diperdagangkan” biasanya menunjukkan frekuensi pembelian dan penjualan yang sangat sering dilakukan. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek.

I.       Efek Bersifat Hutang
Efek bersifat hutang ini dapat disebut sebagai surat hutang, obligasi atau surat berharga komersial tergantung dari tenggang waktu jatuh tempo pembayarannya ataupun ciri-ciri lain. Pemegang efek bersifat hutang ini secara khusus berhak atas pembayaran pokok hutang beserta bunganya beserta hak-hak lainnya sesuai dengan yang diperjanjikan dalam persyaratan penerbitan surat hutang seperti misalnya hak untuk memperoleh informasi tertentu.
Efek bersifat hutang ini biasanya diterbitkan dengan jangka waktu jatuh tempo yang tetap dan hanya dapat diuangkan pada saat tanggal jatuh tempo efek. Efek ini dapat disertai jaminan ataupun tanpa disertai jaminan, dan apabila tanpa disertai jaminan maka dapat diperjanjikan dalam penerbitan efek bahwa pemegang efek adalah memiliki peringkat saying tertinggi dibandingkan peringkat pemberi hutang tanpa jaminan lainnya dalam hal terjadinya kepailitan.

II.    Efek Bersifat Ekuitas
Efek bersifat ekuitas merupakan saham dari suatu perusahaan (yang biasanya merupakan saham biasa namun termasuk juga saham preferen). Pemegang efek bersifat ekuitas ini adalah merupakan pemegang saham Tidak seperti pada surat hutang yang mensyaratkan adanya pembayaran bunga secara teratur kepada si pemegang efek, pada efek bersifat ekuitas ini si pemegang efek tidak berhak atas pembayaran apapun. Apabila terjadi kepailitan maka nilai sahamnya hanya berupa sisa harta perseroan setelah dikurangi pembayaran hutang (apabila ada) terhadap seluruh kreditur perseroan. Pemegang saham juga berhak atas keuntungan perusahaan dan kenaikan harga saham dimana pemegang.

Pengaturan akutansi dan pelaporan investasi obligasi ( efek Utang) dan saham (efek Ekuitas) diatur dalam PSAK No. 50. Menurut PSAK tersebut perusahaan harus mengklasifikasikan investasi saham ke dalam salah satu dari tiga kelompok berikut ini :

1.      Dimiliki hingga jatuh tempo ( Held to Maturity)
Efek ekuitas yang dibeli dan dimiliki sampai jatuh tempo harus diklasifikasikan dalam kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo”.

2.      Diperdagangkan ( Trading)
Efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat harus diklasifikasikan ke dalam kelompok “diperdagangkan”. Investasi ini dilakukan dengantujuan untuk mecari laba dari perbedaan harga jangka pendek.

3.      Tersedia untuk dijual (available for sale)
Efek yang tidak diklasifikasikan ke dalam dua kelompok tersebut harus diklasifikasikan ke dalam kelompok “tersedia untuk dijual”

Selanjutnya dalam PSAK No. 50 Paraf 19 dinyatakan bahwa inbestas dalam surat bergarga yang masuk kelompok “diperdagangkan” harus dicantumkan sebagai aktiba lancer dalam neraca, sedangkan inbestasi yang masuk dalam kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo” dan “tersedia untuk dijual” dapat disajikan dalam kelompok aktiva lancar atau tidak lancer berdasarkan keputusan manajemen. Khusus untuk obligasi yang akan segera jatuh tempo, harus diklompokan dalam aktiva lancar.

Tujuan investasi jangka pendek adalah :
a.       Memanfaatkan kelebihan cash flow untuk sementara waktu.
b.      Memperoleh tambahan dana.

Karakteristik investasi jangka pendek adalah :
a.       Dapat segera diperjualbelikan/dicairkan.
b.      Investasi tersebut ditujukan dalam rangka manajemen kas, artinya pemerintah dapat menjual investasi tersebut apabila timbul kebutuhan kas.
c.       Berisiko rendah (pembelian surat-surat berharga yang berisiko tinggi bagi pemerintah karena dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar surat berharga tidak termasuk dalam investasi jangka pendek).

Jenis investasi yang tidak termasuk dalam kelompok investasi jangka pendek antara lain adalah :
a.       Surat berharga yang dibeli pemerintah dalam rangka mengendalikan suatu badan usaha, misalnya pembelian surat berharga untuk menambah kepemilikan modal saham pada suatu badan usaha.
b.      Surat berharga yang dibeli pemerintah untuk tujuan menjaga hubungan kelembagaan yang baik dengan pihak lain, misalnya pembelian surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menunjukkan partisipasi pemerintah; atau
c.       Surat berharga yang tidak dimaksudkan untuk dicairkan dalam memenuhi kebutuhan kas jangka pendek.

Bentuk investasi jangka pendek :
a.       Investasi jangka pendek dalam saham.
Saham : surat bukti ikut menanamkan modal dalam suatu perusahaan yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas).
Investasi → Pendapatan → Deviden
b.      Investasi jangka pendek dalam obligasi.
Obligasi : surat bukti telah memberikan pinjaman kepada pihak yang menerbitkan obligasi dan harus dilunasi pada tanggal jatuh temponya.
                              Pembelian Obligasi → Pendapatan → Bunga Obligasi

Ketentuan-ketentuan dalam perhitungan bunga :
a.       Umur bulan ditetapkan 30 hari, bila obligasi ditransaksikan pada tanggal 31, maka dianggap ditransaksikan pada tanggal 1 bulan berikutnya. 1 tahun ditetapkan 360 hari.
b.      Banyaknya hari bunga berjalan, dihitung mulai tanggal kupon bunga terakhir dibayarkan sampai dengan tanggal transaksi jual beli obligasi.
c.       Besarnya bunga obligasi dihitung berdasarkan persen tertentu dari nilai nominalnya.

Sarana investasi jangka pendek :
1.      Jasa Giro
Jasa giro merupakan produk perbankan yang memberikan bunga terendah, berkisar sekitar 3-4%. Biasanya dipakai perusahaan untuk mempermudah transaksi pembayaran.

2.      Tabungan
Tabungan layanan perbankan yang memberikan bunga diatas jasa giro, dan bisa diambil setiap saat.

3.      Deposito
Deposito bunganya lebih tinggi tabungan, akan tetapi mesti disimpan untuk jangka waktu tertentu. Jika dicairkan sebelum jatuh tempo biasanya dikenakan pinalti.

4.      Reksadana Pasar Uang
Reksadana Pasar Uang yaitu reksadana yang berinvestasi pada pasar uang seperti Deposito, SBI dan obligasi jangka pendek. Biasanya tingkat pengembalian reksadana pasar uang lebih tinggi dari jasa giro tapi lebih rendah dari Deposito, akan tetapi bisa dicairkan setiap saat.



Pengakuan, Penilaian, penyajian, dan pengungkapan Investasi dalam Sekuritas Utang dan Sekuritas Ekuitas dengan Tujuan Perdagangan

1.      Pengakuan, Penilaian, penyajian, dan pengungkapan Investasi dalam Sekuritas Utang dengan Tujuan Perdagangan

Sekuritas perdagangan (trading securities) dimiliki dengan maksud akan dijual dalam periode waktu yang singkat. Perdagangan dalam konteks ini berarti pembelian dan penjualan sering dilakukan, dan sekuritas perdagangan digunakan untuk menghasilkan laba dari selisih harga jangka pendek. Periode kepemilikan atas sekuritas ini biasanya kurang dari 3 bulan dan mungkin lebih sering diukur dalam hitungan hari atau jam. Sekuritas ini dilaporkan pada nilai wajar, dengan keuntungan dan kerugian kepemilikan belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih. Setiap diskonto atau premi tidak diamortisasi. Keuntungan atau kerugian kepemilikan adalah perubahan bersih dalam nilai wajar sekuritas dari satu period eke periode lainnya, tidak termasuk pendapatandividen atau bunga yang telah diakui tetapi belum diterima. Singkatnya, FASB memutuskan untuk menyesuaikan sekuritas perdagangan ke nilai wajar, pada setiap tanggal pelaporan. Selain itu perubahan nilai juga dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih, bukan laba komprehensif lainya.
Untuk mengilustrasikannya, asumsikan bahwa pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan ABC menetapkan portofolio sekuritas perdagangannya sebagaimana ditunjukkan dalam ilustrasi dibawah ini (asumsikan bahwa tahun 2010 adalah tahun tahun pertama ABC memiliki sekuritas perdagangan). Pada tanggal akuisisi, sekuritas perdagangan ini dicatat pada biaya atau harga pokok, termasuk komisi pialang dan pajak, dalam akun yang berjudul Sekuritas Perdagangan. Ini adalah penilaian pertama untuk portofolio yang baru dibeli.







Portofolio Sekuritas Hutang Perdagangan
31 Desember 2010
(kerugian) yang Investasi
Biaya
Nilai Wajar
Keuntungan belum direalisasi
Obligasi 10% sejahtera
$43.860
$51.500
$7.640
Obligasi 11 % maju terus
184.230
175.200
(9.030)
Obligasi 8 % makmur
86.360
91.500
5.140
Total
Portofolio
$314.450
$318.200
3.750
Saldo penyesuaian nilai wajar sekuritas sebelumnya


0
Penyesuaian nilai wajar sekuritas_Dr.


$3.750



Total biaya portofolio perdagangan ABC adalah $314.450. Keuntungan kotor yang belum direalisasi adalah $12.780 ($7.640+$5.140) dan kerugian kotor yang belum direalisasi adalah $9.030, yang menghasilkan keuntungan bersih yang belum direalisasi sebesar $3.750. Nilai wajar sekuritas perdagangan ini adalah $3.750 lebih tinggi dari pada harga pokoknya.
Pada tanggal 31 Desember, dibuat ayat jurnal penyesuaian ke suatu penyisihan penilaian, yang disebut sebagai penyesuaian nilai wajar sekuritas (perdagangan), mencatat kenaikan nilai tersebut dan untuk mencatat keuntungan kepemilikan yang belum direalisasi:




31 Desember 2010
Penyesuaian nilai wajar sekuritas (perdagangan)  3.750
Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasikan-Laba      3.750

Karena saldo akun penyesuaian nilai wajar sekuritas merupakan suatu debet, maka saldo itu ditambahkan ke biaya akun sekuritas perdagangan untuk mendapatkan nilai wajar sekuritas perdagangan tersebut. Nilai wajar sekuritas adalah jumlah yang dilaporkan di neraca.
Jika sekuritas sering diperdagangkan, FASB meyakini bahwa investasi tersebut harus dilaporkan pada nilai wajar di neraca. Disamping itu, perubahan dalam nilai wajar (keuntungan dan kerugian yang belum direalisasika) harus dilaporkan di alam laporan laba rugi. Pelaporan seperti itu tentang sekuitas perdagangan akan memberikan informasi yang lebih relevan bagi pemegang saham yang ada maupun calon pemegang saham.

2.      Pengakuan, Penilaian, penyajian, dan pengungkapan Investasi dalam Sekuritas Ekuitas dengan Tujuan Perdagangan

Ayat jurnal akuntansi untuk mencatat sekuritas ekuitas perdagangan sama seperti dalam sekuritas ekuitasatas yang tersedia untuk dijual, kecuali atas pencatatan keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi. Untuk sekuritas ekuitas perdagangan, keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih. Jadi, digunakan judul akun keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi-laba.
a.       Kepemilikan antara 20% dan 50%
Perusahaan investor dapat memiliki hak kurang dari 50% dalam perusahaan investee dan karenanya tidak memiliki kendali hukum. Akan tetapi investasi dalam saham dengan hak kurang dari 50% masih dapat memberi Coke(investor) kemampuan untuk menerapkan pengaruhj yang signifikan terhadap kebijakan operasi dan keuangan pembatalannya (investee). Pengaruh yang signifikan dapat ditunjukkan dalam beberapa cara. Contoh-contohnya adalah: perwakilan dalam dewan direksi, partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, transaksi antar perusahaan yang material, pertukaran personil manajerial, atau ketergantungan teknologi.

Pertimbangan penting lainnya adalah besarnya kepemilikan investor bila dikaitkan dengan pemusatan kepemilikan saham lainnya. Untuk mencapai tingkat keseragaman yang layakdalam beberapa criteria “pengaruj yang signifikan,” provesi akuntan menyimpulkan bahwa investasi (langsung atau tidak lansung) sebesar 20% atau lebih dalam sahamdenganhak suara investee harus mengarah pada anggapan bahwa bila tidak ada bukti yang menunjukkan sebaliknya, maka investor memiliki kemampuan untuk menjalankan pengaruh yang signifikan terhadap investee.
Dalam hal terdapat “pengaruh yang signifikan” (biasanya investasi sebesar 20% atau lebih), investor diharuskan untuk memperhitungkan investasi itu dengan metode ekuitas.
Dalam metode ekuitas, diketahui adanya hubungan ekonomi yang nyata antara investor dan investee. Investasi pada awalnya dicatat pada biaya saham yang diperoleh, tetapi kemudian disesuaikan pada setiap periode untuk memperhitungkan perubahan aktiva bersih investee. Yaitu, jumlah tercatat investasi secara periodik ditambah (dikurangi) dengan bagian proporsional investor atas laba( rugi ) investee dan dikurangi dengan semua dividen yang diterima investor dari investee. Metode ekitas mengakui bahwa laba investee akan menambah aktiva bersih investee, dan bahwa kerugian serta dividen investee mengurangi aktiva bersih tersebut.
b.       Kepemilikan lebih 50%
Jika suatu perusahaan memperoleh hak suara lebih dari 50% yaitu hak mengendalikan (controlling interest) dalam peusahaan lain, maka perusahaan investor disebut sebagai perusahaan induk (parent) dan perusahaan investee disebut sebagai perusahaan anak (subdisiary). Investasi dalam saham biasanya perusahaan anak disajikan sebagai investasi jangka panjang dalam laporan keuangan tersendiri yang dibuat oleh perusahaan induk.
Apabila perusahaan induk memperlakukan perusahaan anak sebagai suatu investasi, maka yang biasanya dibuat adalah laporan keuangan konsolidasi (consolidated financial statement). Laporan keuangan konsolidasi memperlakukan perusahaan induk dan anak sebagai satu entitas ekonomi. Apakah laporan konsolidasi disiapkan atau tidak, investasi dalam anak perusahaan umumnya diperhitungkan dalam pembukuan perusaan indukdengan menggunakan metode ekuitas.

Investasi pada instrument hutang dan instrument ekuitas yang terklasifikasi sebagai avaible for sale

1.      Investasi pada instrument hutang yang terklasifikasi sebagai available for sale.
Dalam melaporkan sekuritas yang tersedia untuk di jual sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang berkaitan dengan perubahan nilai wajar sekuritas hutang. Yang tersedia untuk dijual dicatat dalam akun keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi. Akun ini dilaporkan sebagai laba komprehensif lainnya dan sebagai komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham sampai direalisasi. Jadi, perubahan nilai wajar tidak dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih sampai sekuritas itu dijual.
2.      Investasi pada instrumen ekuitas yang terklasifikasi sebagai available for sale
Sekuritas yang terdia untuk dijual pada saat diperoleh dicatat pada biaya atau harga pokoknya. Untuk menggambarkannya asumsikan bahwa pada tanggal 3 November 2010, Perusahaan Maju Jaya membeli saham biasa 3 perusahaan, dan setiap investasi menunjukkan hak kurang dari 20%.

Perusahaan
Biaya
Maju Jaya
$259.700
Lancar Terus
$317.500
Jaya Selamanya
$141.350
Total Portofolio
$718.550

            Investasi ini dicatat sebagai berikut :

3 November 2010
            Sekuritas yang tersedia untuk dijual   $718.550
                        Kas                                                      $718.550

Pada tanggal 6 Desember 2010 Maju Jaya menerima deviden tunai sebesar $ 4200 atas investasinya dalam saham biasa Lancar Terus. Deviden tunai ini dicatat sebagai berikut :

6 Desember 2010

            Kas                                                      $4.200
                        Pendapatan Deviden                           $ 4.200

Ketiga perusahaan investee melaporkan laba bersih untuk tahun berjalan, tetapi hanya Lancar Terus yang mengumumkan dan membayar dividen kepada Maju Jaya. Akibatnya, laba bersih yang dihasilkan investee tidak dianggap sebagai dasar yang tepat untuk mengakui laba dari investasi oleh investor. Jika harga pasar tidak tersedia, maka investasi dinilai dan dilaporkan sebesar biaya atau harga pokok dalam periode sesudah akuisisi. Pendekatan ini sering disebut sebagai metode biaya. Dividen diakui sebagai pendapatan dividen pada saat diterima, dan portofolio tu dinilai serta dilaporkan pada biaya akuisisi. Tidak ada keuntungan atau kerugian yang diakui sampai sekuritas itu dijual.

Pengakuan, Penilaian, penyajian, dan pengungkapan Investasi dalam Sekuritas Utang dan Sekuritas Ekuitas available for sale
Pengakuan sebuah keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi merupakan suatu bentuk penerapan konsep laba komprehensif. Laba komprehensif lainnya kemudian ditambahkan / dikurangkan dari akumulasi laba komprehensif lainnya yang ditunjukkan sebagai komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham sampai direalisasi. Jadi, perusahaan melaporkan dalam neraca, sekuritas yang tersedia untuk dijual pada nilai wajar sebagai bagian dari laba bersih sampai sekuritas itu dijual.

Contoh : satu sekuritas
Diasumsikan bahwa Graff Corporation membeli obligasi 10%,5 tahun, senilai $100.000 pada 1 Januari 2006, dengan dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari.
Obligasi itu dijual dengan harga $108.111 dengan suku bunga efektif 8%

1 Januari 2006
Sekuritas yang tersedia untuk dijual   $108.111
            Kas                                                      $108.111

Kemudian pencatatan dengan menggunakan metode buang efektif, ayat jurnal pencatatannya sebagai berikut:

1 Juli 2006
Kas                                                      5000
            Sekuritas yang tersedia untuk dijual   676
            Pendapatan Bunga                              4324

Pada tanggal 31 Desember 2006, Graff akan membuat ayat jurnal berikut untuk mengakui pendapatan bunga

31 Desember 2006
Piutang Bunga                                                5000
            Sekuritas yang tersedia untuk dijual   703
            Pendapatan Bunga                              4297


Akibatnya, Graff akan melaporkan pendapatan bunga untuk tahun 2006 sebesar $8.621 ($4.324 + $4.297)
Penjualan Sekuritas yang tersedia untuk dijual

Jika obligasi yang tercatat sebagai investasi dalam sekuritas yang tersedia untuk dijual kemudian dijual sebelum tanggal jatuh tempo, maka harus dibuat ayat jurnal untuk mengamortisasi diskonto atau premi pada tanggal penjualan dan menghapus biaya yang diamortisasi atas obligasi yang dijual dari akun sekuritas yang tersedia untuk dijual.
Untuk mengilustrasikannya, aumsi bahwa Webb Corp. menjual obligasi Watson pada tanggal 1 Juli 2008 dengan harga $90.000 dan biaya amortisasi adalah $94.214. Penghitungan kerugian yang direalisasi ditunjukkan sebagai berikut:

Biaya yang diamortisasi (Obligasi Watson)                $94.412
Dikurangi : Harga jual Obligasi                                  $90.000
Kerugian atas penjualan obligasi                                 $4.214


Webb mencatat penjualan obligasi Watson ini sebagai berikut:

1 Juli 2008
            Kas                                                      90.000
            Kerugian atas penjualan sekuritas       4.214
                        Sekuritas yang tersedia untuk dijual   94.124

Penyajian laporan keuangan

Neraca per 31 Desember 2008 dan laporan laba-rugi tahun 2008 Webb Corp. akan memuat pos-pos dan jumlah-jumlah berikut ini:
Neraca

Aktiva lancar
            Piutang bunga                                                                                     $ xxx

Investasi
Sekuritas yang tersedia untuk dijual, pada nilai wajar                        $ 195.000

Ekuitas pemegang saham

Akumulasi kerugian komprehensif                                                     $5.000

Laporan Laba-Rugi

Pendapatan dan keuntungan lain-lain
Pendapatan bunga                                                                               $ xxx

Beban dan kerugian lain-lain

Kerugian atas penjualan sekuritas                                                                   $ 4.214


Sebagian akuntan mendukung dicantumkannya keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi dalam laba bersih dan bukan diperlihatkan sebagai laba komprehensif lainnya. Akan tetapi, beberapa perusahaan, terutama institusi keuangan menyatakan bahwa mengakui keuntungan dan kerugian atas aktiva, tetapi tidak atas kewajiban, akan menimbulkan volatilitas yang substansial dalam laba bersih.
Argumen ini meyakinkan bagi FASB. Akibatnya, keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi ini tidak dimasukkan dalam laba bersih. Akan tetapi, pendekatan ini tidak memecahkan sebagian permasalahan, karena volatilitas modal masih terjadi. Hal ini dapat membuat sebuah perusahaan dapat dengan leluasa mengatur laba bersih mereka dengan terlibat dalam perdagangan keuntungan.

KESIMPULAN
Manajemen keuangan adalah proses mendapatkan dana, mengelola dana-dana tersebut untuk membiayai operasional perusahaan dan menjadikan dana tersebut menghasilkan laba bagi perusahaan serta mengendalikan aktivitas keuangan perusahaan. dari definisi tersebut tampak jelas manajemen keuangan mempunyai peran sentral dan strategis bagi perusahaan.
Tugas pokok manajer keuangan mempunyai adalah sebagai berikut :
·         Merencanakan & menganalisa keuangan perusahaan
·         Mengelola keuangan perusahaan
·         Mengatur struktur finansial dan struktur modal perusahaan.
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan atau didanai dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang